SELAMAT DATANG DI BLOG " GANESA SCOUT " UPTD SMP NEGERI 1 GAMPENGREJO KEDIRI

Gambar Scout

Gambar Scout

Rabu, 30 Maret 2016

Tips Mudah & Cepat Menghapal Morse (1)

Apakah anda pernah mendengar istilah sandi morse? Semua pramuka pasti tahu apa itu sandi morse. Tidak hanya pramuka, tetapi morse dikenal luas secara umum sebagai metode komunikasi yang masih digunakan hingga kini. Disebut sandi morse, karena disesuaikan dengan nama penemunya yakni Samuel F.B. Morse pada tahun 1835. Sandi morse adalah sistem representatif huruf dan angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang mewakili karakter karakter tertentu. Kode morse pertama kali digunakan secara luas setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Awalnya kode morse digunakan untuk mengirim pesan antara dua tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Pada awal masa perkembangannya hingga pertengahan abad ke 20, kode morse yang dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor kantor pos di seluruh dunia. Hingga saat ini pun radio amatir (radio non pemerintah, komersial, maupun militer) masih aktif menggunakan kode morse baik dalam berkomunikasi, maupun berpartisi dalam kontes.
telegraf.jpg
Telegraf morse

Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radio telepon organisasi penerbangan sipil internasional, walapun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga masih menggunakan kode morse dalam komunikasi jarak jauh. Sinyal yang paling umum digunakan adalah sinyal “SOS” (…—…), yaitu kode yang digunakan sebagai tanda bahaya dan telah disepakati oleh perjanjian maritim internasional.
Cara penyampaian sandi morse dapat dilakukan dengan berbagai metode. Di pramuka sendiri kita mengenal beberapa metode penyampaian sandi morse seperti misalnya, metode suara/bunyi (peluit, terompet, dsb.), metode cahaya (senter, lampu, api, dsb.), gerak (bendera, lambaian tangan, dsb.), Tulisan, atau denyut listrik (telegraph). Durasi pengiriman kode morse diukur dalam satuan kata per menit (word per minute /WPM) dan berkisar antara 8 – 50 WPM dalam penggunaannya secara umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar