Apakah anda pernah mendengar istilah
sandi morse? Semua pramuka pasti tahu apa itu sandi morse. Tidak hanya
pramuka, tetapi morse dikenal luas secara umum sebagai metode komunikasi
yang masih digunakan hingga kini. Disebut sandi morse, karena
disesuaikan dengan nama penemunya yakni Samuel F.B. Morse pada tahun
1835. Sandi morse adalah sistem representatif huruf dan angka, tanda
baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang mewakili
karakter karakter tertentu. Kode morse pertama kali digunakan secara
luas setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir
abad ke-19. Awalnya kode morse digunakan
untuk mengirim pesan antara dua tempat yang terpisah jauh dengan
menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang tetap
sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Pada awal masa
perkembangannya hingga pertengahan abad ke 20, kode morse yang dikirim
melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan
tercepat, dan menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor kantor
pos di seluruh dunia. Hingga saat ini pun radio amatir (radio non
pemerintah, komersial, maupun militer) masih aktif menggunakan kode
morse baik dalam berkomunikasi, maupun berpartisi dalam kontes.
Kode morse juga masih dicantumkan dalam
pedoman radio telepon organisasi penerbangan sipil internasional,
walapun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil
juga masih menggunakan kode morse dalam komunikasi jarak jauh. Sinyal
yang paling umum digunakan adalah sinyal “SOS” (…—…), yaitu kode yang
digunakan sebagai tanda bahaya dan telah disepakati oleh perjanjian
maritim internasional.
Cara penyampaian sandi morse dapat
dilakukan dengan berbagai metode. Di pramuka sendiri kita mengenal
beberapa metode penyampaian sandi morse seperti misalnya, metode
suara/bunyi (peluit, terompet, dsb.), metode cahaya (senter, lampu, api,
dsb.), gerak (bendera, lambaian tangan, dsb.), Tulisan, atau denyut
listrik (telegraph). Durasi pengiriman kode morse diukur dalam satuan
kata per menit (word per minute /WPM) dan berkisar antara 8 – 50 WPM dalam penggunaannya secara umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar